Pernahkah Anda berjalan melewati toko roti dan langsung tertarik oleh aroma hangat dan buttery yang menggoda? Lalu berpikir, "Andai saja kami bisa menikmati croissant segar ini di rumah." Croissant memang selalu tampak seperti hidangan istimewa yang hanya bisa didapat di toko roti.
Emas mengkilap di luar, lapisan lembut di dalam, aromanya begitu menggoda, namun begitu dibawa pulang, croissant sering cepat lembek atau terlalu manis. Kini, saatnya mengubah pengalaman itu. Kami akan menunjukkan cara membuat croissant lembut, fluffy, buttery, dan begitu memuaskan di rumah. Tidak perlu antre panjang di toko roti, tidak perlu menunggu, hanya kebahagiaan hangat hasil kreasi sendiri.
Croissant adalah pastry klasik untuk sarapan atau camilan. Bagian dalamnya lembut dengan lapisan berlapis, sementara bagian luarnya sedikit renyah dengan warna emas yang menggugah selera. Setiap gigitan meleleh di mulut dengan rasa mentega yang kaya. Membuatnya sendiri di rumah memberi kita kendali penuh atas rasa manis, kesegaran, dan tekstur, serta menghadirkan aroma hangat yang membuat dapur terasa nyaman. Dengan sedikit perhatian dan ketelatenan, Anda bisa menciptakan croissant ala bakery yang cozy dan memanjakan setiap gigitan.
Untuk membuat satu loyang croissant yang lembut dan buttery, berikut bahan yang diperlukan:
- Tepung tinggi protein: 300g (agar lapisan croissant kuat dan berlapis)
- Susu utuh: 140ml (suhu ruang)
- Mentega tawar: 20g (lunakkan untuk adonan) + tambahan 20-30g untuk olesan jika diinginkan
- Telur: 1 butir besar (untuk adonan)
- Ragi instan: 3g
- Gula halus: 60g
- Garam: 1g
- Biji wijen putih: secukupnya (untuk taburan)
- Kuning telur: 1 butir (untuk olesan permukaan sebelum dipanggang)
Langkah 1: Membuat Adonan
Campurkan 300g tepung tinggi protein, 60g gula, 1g garam, dan 3g ragi dalam mangkuk besar. Aduk hingga merata.
Tambahkan 140ml susu dan 1 telur yang telah dikocok. Aduk hingga mulai membentuk adonan kasar.
Langkah 2: Masukkan Mentega
Tambahkan 20g mentega lunak ke dalam adonan.
Uleni adonan dengan tangan atau mixer selama sekitar 10 menit hingga teksturnya halus, elastis, dan sedikit lengket.
Langkah 3: Kembangkan Gluten
Lanjutkan menguleni adonan hingga lolos "tes jendela" ambil sedikit adonan dan tarik tipis tanpa sobek. Ini penting agar lapisan croissant nantinya lembut dan airy.
Langkah 4: Fermentasi Pertama
Bentuk adonan menjadi bola, letakkan dalam mangkuk yang sudah diolesi tipis minyak, tutup dengan plastik wrap atau kain lembap.
Biarkan mengembang di tempat hangat selama 1–2 jam, atau hingga ukurannya dua kali lipat.
Cek kesiapan dengan menekan lembut adonan menggunakan jari. Jika lekukan tetap, artinya sudah siap.
Langkah 5: Membentuk Croissant
Kempiskan adonan perlahan untuk mengeluarkan udara.
Giling adonan menjadi persegi panjang sekitar 25cm x 15cm.
Potong menjadi 6–8 segitiga, tergantung ukuran croissant yang diinginkan.
Gulung tiap segitiga dari sisi lebar ke ujung runcing hingga membentuk bulan sabit klasik.
Langkah 6: Persiapan Panggang
Letakkan croissant di loyang yang dialasi kertas roti, beri jarak antar croissant.
Kocok kuning telur, oleskan di permukaan croissant.
Taburi sedikit biji wijen untuk sentuhan renyah dan tampilan menarik.
Langkah 7: Fermentasi Kedua
Diamkan croissant selama 20–30 menit di suhu ruang agar sedikit mengembang sebelum dipanggang.
Langkah 8: Panggang Hingga Emas Sempurna
Panaskan oven hingga 170°C.
Panggang croissant di rak tengah selama 17–20 menit hingga berwarna keemasan dan harum.
Langkah 9: Nikmati!
Biarkan croissant dingin sebentar selama 5 menit. Sajikan hangat agar tetap lembut dan buttery.
Jika ada sisa, panaskan kembali di oven atau air fryer 1–2 menit untuk mengembalikan kerenyahan luar dan kelembutan dalam.
Di akhir pekan, kami suka bangun sedikit lebih pagi untuk membuat croissant hangat. Begitu keluar dari oven, croissant ini cepat habis karena aromanya saja sudah menggoda. Bahkan setelah dingin, cukup hangatkan sebentar di air fryer, croissant tetap renyah di luar dan lembut di dalam.
Croissant rumahan jelas jauh lebih memuaskan dibandingkan yang dingin dari toko roti. Setiap gigitan lembut, manis, dan buttery… benar-benar membuat setiap momen sarapan lebih istimewa.
Lykkers, membuat croissant di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan! Dengan bahan sederhana dan sedikit kesabaran, kita bisa menikmati croissant lembut, buttery, dan segar langsung dari oven. Bagian terbaiknya? Mereka hangat, harum, dan dibuat dengan cinta.
Siapkan celemek, panaskan oven, dan biarkan aroma croissant memenuhi dapur. Percayalah, setiap gigitan akan membuat akhir pekan Anda jauh lebih spesial.