Ingin merasakan kelezatan sushi tanpa ribet membuat gulungan sempurna atau repot menggulung nori? Coba resep mangkuk sushi salmon ini!
Semua cita rasa khas Jepang seperti gurih, segar, dan sedikit pedas tetap hadir, tapi tanpa kerepotan. Mulai dari salmon karamelisasi dengan saus gurih, nasi pulen yang menghangatkan, hingga mentimun segar yang bikin semangkuk makan malam jadi lebih hidup.
Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah praktis, mangkuk ini cocok untuk hari biasa namun cukup spesial untuk disajikan pada tamu. Bayangkan nasi hangat, potongan salmon lembut, irisan alpukat krimi, dan taburan wijen harum, semuanya menyatu dalam satu sajian istimewa.
- Rasa maksimal, usaha minimal: Satu saus bisa digunakan sebagai marinasi dan juga saus penyiram.
- Tekstur harmonis: Nasi pulen, salmon empuk, mentimun renyah, dan alpukat lembut.
- Bahan fleksibel: Gunakan nasi sushi atau nasi putih biasa.
- Cocok disiapkan sebelumnya: Sayuran dan topping bisa dibuat duluan, nasi dan salmon sebaiknya dimasak saat akan disajikan.
Salmon & Marinasi
- 3 sdm kecap asin (gunakan yang bebas gluten jika diperlukan)
- 2 sdm minyak wijen sangrai
- 2 sdm cuka beras
- 1 sdm jahe segar, diparut halus
- 2 siung bawang putih, parut atau cincang halus
- 1 sdt sirup maple (atau madu)
- ½ sdt cabai bubuk (opsional)
- 700 gram fillet salmon, tanpa kulit, potong dadu 2-3 cm
Nasi
- 1 cangkir beras sushi (bisa diganti beras putih pulen)
- 1¼ cangkir air
- 1 sdt cuka beras
Sayuran Renyah
- 1 mangkuk kecil salad mentimun jahe (mentimun dihancurkan ringan) atau
- 1 cangkir mentimun iris tipis + 1 cangkir wortel iris tipis
- Topping Pelengkap (pilih sesuai selera)
- 1 buah alpukat besar, iris atau potong dadu
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- Wijen sangrai
- Rumput laut kering, remuk kasar
- Acar jahe, saus pedas hijau (opsional)
1. Marinasi Salmon (5 menit aktif, 20 menit diamkan)
Campur kecap asin, minyak wijen, cuka beras, jahe, bawang putih, sirup maple, dan cabai bubuk (jika digunakan). Sisihkan 2–3 sendok makan saus untuk nanti. Masukkan potongan salmon ke sisa saus dan aduk rata. Tutup wadah, diamkan dalam lemari es selama kurang lebih 20 menit.
2. Masak Nasi (15 menit masak + 10 menit diamkan)
Cuci beras hingga air bilasan hampir jernih. Campur beras, air, dan cuka beras dalam panci. Didihkan, lalu kecilkan api, tutup, dan masak sekitar 15 menit. Matikan api dan diamkan 10 menit agar nasi mengembang sempurna.
3. Siapkan Sayuran Renyah (10–12 menit)
Untuk salad mentimun jahe, hancurkan mentimun ringan dan bumbui sesuai selera. Untuk versi simpel, campur mentimun dan wortel dengan sedikit cuka beras, minyak wijen, dan garam. Diamkan 5–10 menit hingga agak layu.
4. Panggang Salmon (5–6 menit)
Panaskan wajan anti lengket di atas api sedang-besar. Tiriskan salmon dari marinasi, tata dalam wajan dengan satu lapisan. Masak sambil dibalik beberapa kali hingga matang dan sedikit mengkaramel. Jika lengket, tunggu 30–60 detik agar terlepas alami.
5. Rakit Mangkuk (2–3 menit)
Bagi nasi ke dalam 4 mangkuk. Tambahkan salmon panas, sayuran renyah, irisan alpukat, daun bawang, dan taburan wijen serta rumput laut. Siram dengan sisa saus yang tadi disisihkan. Tambahkan acar jahe atau saus pedas hijau jika suka.
6. Sajikan & Simpan
Sajikan segera untuk rasa dan tekstur terbaik. Simpan komponen terpisah di kulkas hingga 2 hari. Tidak disarankan untuk dibekukan.
Ganti nasi: Gunakan nasi cokelat pulen, tambahkan air dan masak sesuai petunjuk kemasan.
Lebih banyak saus: Gandakan bahan marinasi jika ingin saus lebih banyak untuk penyajian.
Wajan lengket? Jangan buru-buru membalik, biarkan dulu hingga salmon terlepas sendiri.
Tambah sayur: Coba tambahkan edamame, lobak iris, atau kacang kapri untuk variasi tekstur.
Lebih suka nasi sushi klasik atau eksperimen dengan nasi cokelat? Topping favorit Anda apa, alpukat krimi, rumput laut gurih, atau taburan wijen renyah? Apa pun pilihannya, mangkuk sushi salmon ini siap membawa Anda ke pengalaman rasa ala restoran hanya dengan langkah sederhana di rumah.
Tak perlu teknik rumit atau alat khusus, cukup bahan segar, bumbu pas, dan sedikit sentuhan cinta. Cobalah, dan rasakan sendiri: ini bukan sekadar mangkuk biasa, ini adalah mangkuk kenikmatan!