Pernah membayangkan melarikan diri ke sebuah pulau kecil yang sunyi, tanpa kendaraan, tanpa hiruk-pikuk, hanya pasir putih halus, ombak biru kehijauan, dan suara burung camar yang bersahut-sahutan di langit? Jika pernah, maka ini saat yang tepat untuk mewujudkannya.


Ada satu tempat yang terasa seperti mimpi tersembunyi, dan namanya adalah O Faro, permata alami yang berada di gugusan Kepulauan Cíes, lepas pantai Galicia, Spanyol.


Tidak banyak yang tahu soal tempat ini, padahal keindahannya mampu bersaing dengan surga tropis manapun. O Faro bukan hanya destinasi wisata biasa, ini adalah pelarian total dari kehidupan modern menuju alam yang murni dan menenangkan jiwa.


O Faro: Permata Tersembunyi di Jantung Taman Nasional


O Faro adalah pulau tengah dari tiga gugusan Kepulauan Cíes, yang terletak di dalam kawasan Parque Nacional Marítimo-Terrestre das Illas Atlánticas de Galicia. Di sini, alam masih terjaga, tidak ada penduduk tetap, dan jumlah pengunjung dibatasi setiap hari demi menjaga keseimbangan ekosistem.


Bayangkan berjalan menyusuri jalur setapak yang dikelilingi pepohonan liar, mendaki ke puncak untuk menyaksikan samudra tanpa batas, lalu bersantai di pantai dengan air sebening kristal. Semua itu bisa ditemukan di O Faro.


Cara Menuju O Faro: Tidak Bisa Sembarangan Masuk!


Akses menuju O Faro cukup eksklusif. Karena bagian dari kawasan konservasi, tidak sembarang orang bisa datang dan langsung menjejakkan kaki di sana.


Berikut langkah yang harus dipersiapkan:


- Kapal feri berangkat dari tiga kota: Vigo, Cangas, atau Baiona.


- Untuk mengunjungi pulau, perlu izin khusus yang biasanya sudah termasuk saat memesan tiket feri.


- Harga tiket pulang-pergi berkisar antara Rp370.000–Rp450.000 (tergantung waktu dan keberangkatan).


Disarankan memesan jauh hari sebelumnya, terutama saat cuaca hangat, karena jumlah pengunjung dibatasi setiap harinya.


4 Tempat yang Wajib Dikunjungi di O Faro


1. Faro de Cíes (Mercusuar Cíes)


Inilah titik tertinggi di pulau. Pendakian menuju mercusuar memakan waktu sekitar 1,5–2 jam pulang-pergi, namun pemandangan yang disuguhkan sungguh luar biasa. Dari atas, hamparan samudra terlihat tak berujung, dan tiupan angin laut terasa menyegarkan.


2. Playa de Rodas


Pantai ini seperti lukisan hidup: pasir putih selembut tepung dan air laut berwarna turquoise. Terhubung dengan pulau Monteagudo, Playa de Rodas pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai terindah di Eropa. Cocok untuk berenang, berjemur, atau sekadar berjalan santai menyusuri garis pantai.


3. Lagoa dos Nenos


Tepat di belakang Playa de Rodas, terdapat laguna tenang yang menjadi tempat favorit berbagai jenis burung laut. Suasananya damai dan alami, cocok bagi yang ingin menikmati momen sunyi bersama alam.


4. Mirador Alto do Príncipe


Suka petualangan ringan? Cobalah pendakian ke titik pandang ini. Meskipun jalurnya lebih pendek, pemandangan dari tebing yang menghadap laut sangat memukau. Waktu terbaik untuk berkunjung? Saat matahari mulai tenggelam.


Tempat Makan: Lezatnya Hidangan Khas di Vigo


Karena O Faro hanya memiliki kantin sederhana, pilihan kuliner terbaik berada di kota Vigo. Sebelum naik feri atau setelah kembali, sempatkan mencicipi cita rasa lokal di tempat berikut:


1. Restaurante Casa Marco


Restoran ini terkenal dengan olahan laut khas Galicia, seperti cumi panggang dan ikan segar.


- Harga: Sekitar Rp500.000–Rp670.000 per orang


2. Restaurante O Porton


Suasana santai dan masakan khas Spanyol menjadikan tempat ini pilihan tepat untuk menikmati santapan tradisional.


- Harga: Sekitar Rp330.000–Rp500.000 per orang


Menginap di Vigo: Nyaman, Strategis, dan Mewah


Karena menginap di O Faro hanya bisa dilakukan di area perkemahan musiman (yang cepat penuh), pilihan terbaik adalah bermalam di Vigo. Tersedia banyak hotel dengan fasilitas lengkap, pemandangan kota pelabuhan yang indah, serta layanan spa.


- Harga menginap: Sekitar Rp2.100.000–Rp3.100.000 per malam (tergantung musim dan fasilitas).


Bagi yang mendambakan alam liar yang belum tersentuh, laut jernih tanpa batas, dan pengalaman yang jauh dari keramaian, O Faro adalah jawabannya. Ini bukan sekadar liburan ke pantai, melainkan pelarian sesungguhnya ke dalam pelukan alam.


Jika lelah dengan kebisingan dan rutinitas, bayangkan menapaki jejak di pulau tak berpenghuni, menghirup udara laut segar, dan menyaksikan matahari terbenam dari tebing terpencil. Surga seperti ini ternyata bukan dongeng, ia nyata dan menunggu untuk ditemukan.


Yuk, waktunya kabur sejenak dan temukan dunia baru di O Faro!