Anda mungkin mengira tumbuhan itu tenang dan diam, tapi sebenarnya, di balik daun dan batangnya, tumbuhan sedang berbicara, tanpa suara sama sekali.


Si kecil bernama hormon tumbuhan, atau sering disebut fitohormon, adalah pesan kimia yang mengatur segala hal dari tumbuhnya akar hingga buah yang matang.


Meski tumbuhan tidak memiliki otak seperti manusia, sistem hormon mereka membuat mereka mampu merespon lingkungan dengan cerdas, cahaya, air, gravitasi, bahkan tekanan dari lingkungan. Mari kita jelajahi bersama lima hormon utama tumbuhan: Auksin, Giberelin, Sitokinin, Asam Absisat, dan Etilen. Setelah membaca, pandangan terhadap daun dan bunga tidak akan sama lagi.


Bagian 1: Hormon yang Membantu Tumbuhan Tumbuh dan Bergerak


Pertama, kita kenali hormon-hormon yang membantu tumbuhan tumbuh tinggi, menumbuhkan tunas baru, dan merunduk mencari cahaya.


- Auksin: Si Penarik Cahaya


Auksin adalah hormon yang membuat tanaman menunduk atau membengkok ke arah cahaya. Jika pernah melihat tanaman di jendela yang miring ke arah sinar matahari, itulah kerja auksin. Hormon ini menyebar tidak merata, menyebabkan satu sisi batang tumbuh lebih cepat sehingga batang melengkung ke arah sumber cahaya.


Selain itu, auksin juga mengatur pertumbuhan akar dan membantu pembentukan cabang serta daun baru. Jika Anda pernah menggunakan hormon penguat akar untuk stek tanaman, sebenarnya Anda sedang memberi dosis auksin buatan agar akar tumbuh subur.


- Giberelin: Sang Pengembang


Bayangkan ada hormon yang membisikkan pada tumbuhan, “Sekarang waktunya tumbuh tinggi!” Giberelin adalah hormon tersebut. Giberelin berfungsi mendorong batang tanaman agar memanjang dan tumbuh cepat. Hormon ini juga membantu biji tumbuh dan berbunga.


Efeknya terlihat saat tunas tiba-tiba tumbuh menjulang atau biji mulai berkecambah setelah disiram air. Setelah hujan di cuaca hangat, rumput yang mendadak subur dan tinggi adalah tanda giberelin sedang bekerja keras membangunkan tanaman dari masa istirahat.


- Sitokinin: Si Pembelah Sel


Sitokinin bekerja berdampingan dengan auksin, tetapi fokus utamanya adalah memperbanyak jumlah sel. Hormon ini multitugas: membantu pertumbuhan tunas, memperlambat penuaan daun, serta membentuk susunan cabang dan daun yang rimbun.


Jika tanaman terlihat rimbun dengan banyak cabang, itu tanda sitokinin bekerja bersama auksin dengan baik.


Bagian 2: Bertahan dan Beradaptasi – Sang Pelindung


Tidak semua hormon berperan untuk tumbuh cepat, ada juga yang membantu tumbuhan bertahan dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan.


- Asam Absisat: Si Penjaga Ketahanan


Kadang, berhenti dan bersabar adalah cara terbaik untuk bertahan. Asam absisat membuat biji tetap “tidur” sampai saat yang tepat untuk tumbuh. Selain itu, hormon ini juga membuat daun menutup pori-pori kecilnya (stomata) saat cuaca panas dan kering, sehingga mengurangi kehilangan air.


Ketika tanaman sukulen atau kaktus menutup porinya saat terik, itu adalah sinyal dari asam absisat yang sedang menjaga cadangan air tanaman agar tetap aman.


- Etilen: Si Pengatur Matang dan Adaptasi


Etilen mungkin hormon yang paling sering Anda kenal. Hormon gas ini mengatur pematangan buah dan rontoknya daun. Contohnya, jika pisang yang sudah matang diletakkan dekat alpukat yang belum matang, pisang akan mempercepat kematangan alpukat karena mengeluarkan etilen.


Selain itu, etilen juga muncul saat tanaman mengalami stres seperti luka atau tergenang air, membantu tanaman menyesuaikan diri dengan cepat. Hormon ini seperti pemberi sinyal halus yang mengingatkan tumbuhan untuk siap berubah.


Walaupun tak terlihat dan tak terdengar, hormon tumbuhan adalah pengendali utama yang membuat dunia hijau begitu hidup dan dinamis. Auksin membuat batang melengkung ke cahaya, giberelin membuatnya tumbuh tinggi, sitokinin memperbanyak sel dan cabang, asam absisat melindungi saat kekeringan, dan etilen memicu buah matang serta adaptasi cepat.


Lihatlah bunga matahari yang mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari atau buah yang matang di meja dapur, di balik keajaiban itu, ada komunikasi kimiawi yang berjalan tanpa henti. Dunia tumbuhan penuh kebijaksanaan hijau yang mengagumkan, siap untuk terus dieksplorasi.


Tetaplah penasaran dan amati lebih dekat, kehidupan hijau ini menyimpan rahasia luar biasa yang tak pernah habis untuk dipelajari.


Jika Anda tertarik mengetahui lebih dalam tentang hormon tumbuhan atau ingin tips merawat tanaman agar tumbuh subur, jangan ragu untuk bertanya! Dunia tumbuhan itu benar-benar penuh kejutan.