Flores adalah pulau di Indonesia Timur yang belum tersentuh oleh hiruk pikuk pariwisata massal.


Di sinilah pesona alam dan budaya berpadu dalam harmoni yang menenangkan. Anda akan menemukan pantai berwarna merah muda, desa-desa ramah di perbukitan, jalur hutan hijau, dan teluk-teluk tenang yang bersinar hangat saat senja tiba.


Artikel ini adalah panduan praktis lengkap, mulai dari waktu terbaik untuk berkunjung, rute paling efisien, hingga kisaran biaya dan tips lokal yang jitu. Siap memulai petualangan penuh warna di Flores? Yuk, simak sampai akhir!


Kenapa Harus ke Flores?


Flores menyuguhkan kombinasi langka antara keindahan pantai dan budaya dataran tinggi. Setiap harinya bisa dimulai dari sambutan hangat warga desa, melihat kerajinan tradisional, lalu ditutup dengan berenang sore di laut yang tenang atau menikmati panorama matahari terbenam dari atas bukit. Semua ini bisa Anda jalani tanpa perlu pindah penginapan berkali-kali, cukup jadikan Labuan Bajo sebagai base utama.


Kapan Waktu Terbaik ke Flores?


Cuaca di Flores cenderung hangat sepanjang tahun. Namun, periode April hingga Oktober merupakan waktu paling ideal karena laut cenderung lebih tenang dan visibilitas saat snorkeling atau menyelam lebih baik. Bawalah jas hujan ringan untuk antisipasi hujan singkat dan sunscreen ramah terumbu karang untuk hari-hari di laut. Waktu matahari terbenam biasanya antara pukul 17.30–18.30, jadi mulailah hari lebih awal agar siang Anda terasa panjang dan santai.


Cara Menuju Flores


Sebagian besar wisatawan tiba di Labuan Bajo melalui penerbangan dari Denpasar (Bali). Durasi penerbangan hanya sekitar satu jam, dan jika dipesan lebih awal, tiket promo bisa didapatkan mulai dari Rp700.000–Rp1.400.000 sekali jalan. Dari bandara ke pusat kota hanya butuh 15–20 menit dengan tarif transportasi lokal sekitar Rp50.000–Rp90.000.


Transportasi di Flores


Labuan Bajo adalah titik utama untuk akomodasi, kapal wisata, dan perjalanan harian. Di dalam kota, ojek atau mobil sewaan jarak dekat berkisar Rp15.000–Rp50.000. Untuk perjalanan ke luar kota atau lokasi di dataran tinggi, Anda bisa menyewa mobil berikut sopir dengan tarif setengah hari sekitar Rp400.000–Rp650.000 per mobil, sudah termasuk bensin dan waktu tunggu. Pastikan Anda menyepakati rute dan jam selesai sebelum berangkat.


Desa Melo: Budaya dan Panorama dari Atas Awan


Desa Melo berada di perbukitan tinggi di atas Labuan Bajo dan terkenal dengan pertunjukan budaya serta makan siang khas desa yang disajikan sambil menikmati pemandangan luar biasa. Anda akan disambut dengan hangat, menikmati cerita lokal, dan menonton tarian energik berpakaian kain tenun warna-warni. Kunjungan lengkap dengan makan siang umumnya berkisar Rp180.000–Rp300.000 per orang. Bawalah uang kecil jika tertarik membeli kerajinan tangan dari penduduk setempat.


Makan Siang Organik ala Desa


Makanan khas desa di Flores mengedepankan sayuran segar, hidangan laut, dan nasi yang dimasak sederhana namun penuh cita rasa. Sajian biasanya bergaya prasmanan atau makan bersama. Anda cukup menyiapkan Rp60.000–Rp100.000 untuk satu kali makan mengenyangkan di desa atau Rp90.000–Rp150.000 di kafe kota yang memiliki pemandangan laut. Layanan di sini memang santai, jadi nikmati waktu Anda sambil menyesap angin pegunungan.


Rehat Kopi dengan Aroma Pegunungan


Flores juga terkenal akan kopinya yang tumbuh di lereng gunung berapi, aromatik dan lembut. Setelah makan siang, Anda bisa menikmati secangkir kopi hangat di teras desa atau kios kecil di puncak bukit dengan harga hanya Rp25.000–Rp45.000. Jika ingin membawa pulang, biji kopi sangrai dalam kemasan 250 gram dijual sekitar Rp80.000–Rp150.000. Tanyakan tingkat sangrai dan cara seduh yang direkomendasikan.


Menyisihkan Waktu untuk Berbagi


Bagi Anda yang memiliki waktu luang, ada kegiatan sukarela yang bisa dilakukan bersama inisiatif literasi anak-anak. Anda bisa ikut sesi mendongeng, bermain, atau membuat kerajinan sederhana. Tidak ada biaya untuk berpartisipasi, namun transportasi menuju lokasi kegiatan biasanya memerlukan biaya sekitar Rp80.000–Rp150.000 pulang-pergi. Membawa buku bergambar sebagai donasi juga sangat dihargai.


Sehari Menjelajah Taman Nasional


Taman nasional di sekitar Flores menawarkan trekking singkat di pulau-pulau savana yang dihuni satwa endemik. Paket kapal wisata sehari biasanya berkisar antara Rp550.000–Rp950.000 per orang, sudah termasuk makan siang sederhana, snorkeling, dan pemandu trekking. Tiket masuk, biaya konservasi, dan pemandu lokal total sekitar Rp150.000–Rp300.000 per orang. Bawalah uang tunai dan simpan tiket untuk masuk ke beberapa pulau.


Catatan Jalur Trekking


Trekking di pulau biasanya berlangsung 45–75 menit di jalur terbuka tanpa banyak naungan. Gunakan sepatu yang nyaman, bawa 1–1,5 liter air minum, dan ikuti arahan pemandu di bagian jalur yang sempit. Dari puncak, Anda bisa menikmati pemandangan laut dengan gugusan pulau kecil yang menakjubkan. Hormati satwa liar dengan tidak membuat suara keras dan tetap di jalur yang ditentukan.


Pink Beach: Pantai dengan Pasir Merona yang Unik!


Ya, pasir di sini memang berwarna merah muda alami! Warna ini berasal dari pecahan karang merah yang bercampur dengan pasir putih, menghasilkan semburat cantik yang mencolok saat siang hari. Kapal dari Labuan Bajo biasanya menggabungkan kunjungan ke Pink Beach dengan dua spot snorkeling dan singgah di teluk tenang. Jadwal umum 08.00–16.00. Sewa alat snorkeling sekitar Rp50.000–Rp90.000. Bawalah tas tahan air, baju renang lengan panjang, dan topi lebar karena area ini minim bayangan.


Sore Santai di Labuan Bajo


Sore hari, suasana di tepi laut Labuan Bajo terasa hidup. Warga lokal dan wisatawan berkumpul di promenade, menikmati udara sore dan kuliner kaki lima. Jika ingin makan malam santai di restoran, anggaran sekitar Rp75.000–Rp150.000 sudah cukup untuk satu porsi ikan bakar lengkap dengan sayur dan jus segar. Sebagian besar restoran tutup pukul 21.00–22.00, jadi pastikan Anda tidak terlalu larut pulang dari laut.


Akomodasi: Dari Guesthouse ke Vila di Bukit


Untuk kemudahan akses kapal, menginap di pusat kota adalah pilihan terbaik. Guesthouse ramah kantong mulai dari Rp300.000–Rp550.000 per malam. Hotel menengah berkisar Rp700.000–Rp1.300.000, sedangkan suite dengan pemandangan bisa mencapai Rp1.500.000 ke atas tergantung musim. Jika ingin ketenangan dan pemandangan langit luas, vila di bukit bisa jadi opsi menarik, pastikan Anda siap membayar ongkos ojek Rp50.000–Rp90.000 ke kota.


Estimasi Biaya Sehari


Paket kapal wisata: Rp550.000–Rp950.000


Tiket masuk & pemandu: Rp150.000–Rp300.000


Makan siang: sudah termasuk atau Rp60.000–Rp100.000


Sewa alat snorkeling: Rp50.000–Rp90.000


Makan malam di tepi laut: Rp75.000–Rp150.000


Rekomendasi Itinerary 2 Hari


Hari 1: Kunjungan pagi ke Desa Melo, makan siang santai sambil menikmati panorama, istirahat kopi, belanja kerajinan, lalu jalan kaki sore di tepi laut Labuan Bajo.


Hari 2: Kapal pagi ke Pink Beach dan dua spot snorkeling, trekking singkat dengan pemandangan luar biasa, lalu makan malam santai sebelum bersiap pulang.


Penutup


Flores memikat bukan karena gemerlap, tapi karena ritmenya yang lembut: sambutan hangat dari perbukitan, makan siang penuh keakraban, pasir pantai yang merona, dan langit senja yang tenang. Momen mana yang paling membuat Anda penasaran, kehangatan desa, puncak bukit yang menakjubkan, atau berenang di pantai merah muda? Bagikan pilihan Anda, dan kami siap bantu merancang petualangan sesuai waktu, gaya, dan anggaran Anda!