Hi, Lykkers! Di era serba digital, saat kamera ponsel semakin canggih dan praktis, siapa sangka kamera film justru kembali naik daun?
Salah satunya adalah kamera Kodak, brand legendaris yang pernah berjaya di era 80–90an.
Kini, kamera klasik ini kembali populer, terutama di kalangan Gen Z yang sedang gandrung dengan gaya retro dan nuansa nostalgia.
Nostalgia yang Jadi Tren Baru
Gen Z dikenal sebagai generasi digital yang terbiasa dengan kecepatan dan kemudahan teknologi. Namun, justru karena terbiasa dengan foto instan dan filter digital, mereka mencari sesuatu yang berbeda, yaitu pengalaman analog yang lebih autentik.
Kamera Kodak dengan roll film menawarkan proses yang lebih "nyantai": mulai dari membidik, menunggu hasil cetakan, hingga menikmati kejutan saat melihat foto jadi. Ada rasa kepuasan tersendiri yang tidak bisa digantikan kamera smartphone.
Estetika Foto yang Unik
Salah satu alasan mengapa Kodak kembali digemari adalah estetika fotonya. Warna-warna yang dihasilkan film Kodak cenderung hangat, lembut, dan memiliki nuansa klasik yang sulit ditiru aplikasi editing. Grain alami dari film justru menambah kesan artistik, cocok untuk posting di media sosial dengan tema retro.
Bagi Gen Z, foto dengan kamera Kodak bukan hanya sekadar dokumentasi, tapi juga bentuk ekspresi seni.
Gaya Hidup "Slow Photography"
Jika biasanya kita langsung bisa menghapus foto yang jelek di ponsel, kamera film menuntut kita untuk lebih berhati-hati dan menghargai setiap jepretan. Dengan jumlah frame terbatas, pengguna jadi lebih fokus pada momen, bukan sekadar "asal jepret".
Inilah yang membuat tren kamera Kodak sejalan dengan gaya hidup baru: slow living dan mindful experience.
Kamera Kodak Jadi Fashion Statement
Menariknya, kamera Kodak tidak hanya berfungsi sebagai alat foto, tetapi juga bagian dari fashion. Banyak anak muda membawa kamera film ini saat jalan-jalan atau nongkrong, menjadikannya sebagai aksesoris retro yang keren. Desain klasik dan warna ikonik Kodak membuatnya terlihat stylish saat dipadukan dengan outfit vintage atau streetwear.
Dukungan Komunitas dan Media Sosial
Kebangkitan tren Kodak juga diperkuat oleh komunitas fotografi analog yang aktif berbagi karya di Instagram atau TikTok. Tutorial cara pakai kamera film, tips memilih roll film, hingga rekomendasi tempat cuci cetak foto banyak beredar, membuat anak muda semakin penasaran mencoba.
Hashtag seperti #filmphotography atau #kodakmoment semakin populer dan menjadi wadah bagi Gen Z untuk memamerkan hasil karya mereka.
Comeback kamera Kodak membuktikan bahwa teknologi lama bisa kembali relevan di era digital. Bagi Gen Z, kamera film bukan hanya soal nostalgia, tapi juga simbol gaya hidup, seni, dan identitas diri.
Jadi, kalau kamu ingin merasakan pengalaman fotografi yang lebih personal dan unik, mungkin sudah waktunya mencoba kamera Kodak. Siapa tahu, setiap jepretan analog bisa jadi kenangan yang lebih bermakna daripada ratusan foto di galeri ponselmu.