Pernahkah Anda merasakan suara "klik" atau sensasi aneh pada bahu saat menggerakkan lengan?


Fenomena ini sering kali terjadi pada banyak orang, dan meskipun terkadang tidak berbahaya, suara tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah pada sendi atau otot. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa yang menyebabkan klik pada bahu dan kapan Anda perlu khawatir.


Anatomi di Balik Pergerakan Bahu


Bahu adalah sendi bola dan soket yang kompleks, dengan kepala humerus (tulang lengan atas) yang cocok di dalam rongga dangkal glenoid pada skapula (tulang belikat). Untuk menjaga kestabilan dan pergerakan yang tepat, bahu bergantung pada berbagai elemen seperti otot, tendon, ligamen, kartilago (labrum), dan cairan sinovial dalam bursa. Keberhasilan pergerakan bahu sangat bergantung pada otot rotator cuff serta integritas jaringan lunak yang mendukungnya.


Penyebab Umum Suara Klik pada Bahu


1. Pembentukan Gas Bubbles (Kavitasi Sendi)


Salah satu penyebab umum suara klik pada bahu adalah kavitasi sendi, di mana gelembung gas kecil terbentuk dan kemudian meledak dalam cairan sinovial di sendi. Fenomena ini menghasilkan suara popping atau cracking yang khas ketika Anda melakukan gerakan cepat atau tertentu pada bahu. Ini serupa dengan suara saat kita memecahkan sendi jari dan umumnya tidak berbahaya jika tidak disertai rasa sakit atau gangguan fungsi.


2. Pergerakan Tendon dan Ligamen di Atas Struktur Tulang


Ketika tendon dan ligamen meluncur di atas kontur tulang selama gerakan lengan, terkadang mereka bisa meluncur atau terpeleset sejenak, menghasilkan suara klik. Peristiwa ini sering terjadi pada tendon biceps yang bisa mengalami subluksasi (perpindahan sebagian) dari alur pada humerus. Dr. Reuben Gobezie, seorang spesialis ortopedi bahu terkemuka, mengungkapkan, "Penyebab umum dari klik yang menyakitkan pada bahu sering kali berhubungan dengan ketidakstabilan tendon biceps, yang sering kali disalahpahami oleh pasien dan kadang oleh praktisi medis." Ketidakstabilan tendon ini tidak hanya menyebabkan suara, tetapi juga rasa sakit dan kelemahan pada bahu.


3. Robekan Labrum


Labrum adalah lapisan kartilago yang mengelilingi soket bahu, berfungsi untuk menstabilkan sendi dengan memperdalam soket dan menjaga posisi kepala humerus. Robekan pada labrum, baik karena trauma, penggunaan berulang, atau penuaan, dapat menyebabkan sensasi terjepit atau suara klik. Cedera ini sering kali mengakibatkan ketidakstabilan bahu dan rasa sakit, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan kepala bahu, seperti olahraga atau angkat tangan.


4. Patologi Rotator Cuff


Kelompok otot rotator cuff yang bertanggung jawab untuk menstabilkan dan menggerakkan bahu juga bisa menjadi sumber suara klik. Ketika otot-otot ini meradang (tendinitis), robek, atau terganggu oleh struktur sekitar, mereka dapat menyebabkan tendon menggosok tulang atau jaringan lainnya dengan cara yang tidak normal, menghasilkan suara klik atau snapping, sering disertai rasa tidak nyaman atau sakit.


5. Bursitis dan Peradangan


Bursa adalah kantung cairan yang berfungsi untuk melindungi tendon dan tulang. Peradangan pada bursa (bursitis) dapat mengubah mekanisme pergerakan sendi, yang kadang menyebabkan suara klik atau snapping ketika bahu bergerak.


Kapan Suara Klik pada Bahu Menjadi Masalah?


Suara klik pada bahu yang terjadi sesekali tanpa rasa sakit atau gangguan mobilitas biasanya tidak berbahaya dan bisa dianggap normal. Namun, jika suara klik terjadi secara terus-menerus disertai rasa sakit, kelemahan, penurunan jangkauan gerak, atau ketidakstabilan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Pemeriksaan lebih lanjut melalui pencitraan seperti MRI, ultrasound, atau rontgen mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan struktural atau peradangan yang memerlukan penanganan.


Dr. Stephen S. Tower, seorang ahli bedah ortopedi terkenal, menekankan pentingnya evaluasi profesional dengan berkata, "Meskipun suara bahu yang ringan itu umum, jika disertai rasa sakit yang konsisten dan suara klik yang mengganggu fungsi, pemeriksaan klinis dan pencitraan harus dilakukan dengan seksama untuk mencegah kerusakan jangka panjang pada sendi."


Kesimpulan: Apakah Klik pada Bahu Berbahaya?


Suara klik pada bahu adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari proses biomekanik yang normal hingga kondisi patologis seperti ketidakstabilan tendon atau cedera pada labrum. Memahami berbagai penyebabnya, dari kavitasi sendi yang tidak berbahaya hingga cedera serius pada jaringan lunak, memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam menangani kondisi ini.


Jika suara klik terjadi tanpa rasa sakit atau gangguan, itu biasanya bukan masalah besar. Namun, jika klik bahu disertai dengan rasa sakit yang terus-menerus atau gangguan fungsi, segera konsultasikan dengan dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan biarkan masalah kecil berubah menjadi masalah besar bagi kesehatan bahu Anda!


simak video "apakah bunyi klik pada bahu berbahaya"

video by " ISMC"