Sedang mencari pelarian cepat tapi tetap berkesan? Angola jawabannya! Dalam waktu hanya 48 jam, Anda bisa menjelajahi teluk bercahaya, jalan berliku di tebing, air terjun megah, dan taman alam penuh satwa.


Panduan singkat ini menyusun rute DIY lengkap dengan waktu, transportasi, dan estimasi biaya agar petualangan Anda mengalir mulus tanpa repot!


Kapan Waktu Terbaik ke Angola?


Waktu ideal untuk menjelajahi Angola adalah antara Juni hingga September, ketika cuaca lebih sejuk dan kering, terutama di daerah pegunungan. Jika Anda datang antara Oktober hingga Mei, cuaca cenderung lebih hangat, jadi pastikan membawa pakaian yang nyaman dan ringan, tabir surya, serta topi. Matahari terbit sekitar pukul 05:30–06:00 pagi, sempurna untuk memulai hari lebih awal dengan pemandangan yang masih jernih dan jalanan yang lengang.


Masuk ke Angola & Visa


Beberapa negara bisa mengajukan e-visa Angola secara online sebelum keberangkatan. Biayanya bervariasi, antara $50–$150 tergantung paspor dan durasi proses. Pembayaran dilakukan dengan kartu. Simpan bukti konfirmasi, tiket pulang, serta rincian akomodasi untuk diperlihatkan kepada petugas imigrasi. Pastikan untuk mengecek syarat terbaru seminggu sebelum berangkat.


Hari Pertama: Menyusuri Luanda yang Menawan


Tiba di Bandara Quatro de Fevereiro (LAD)? Segera atur transportasi ke hotel sebelumnya ($18–$30 ke pusat kota), atau gunakan aplikasi transportasi daring dengan harga serupa. Setelah check-in, mulailah dengan berjalan santai di tepi Marginal, jalur pinggir laut yang cantik menghadap Teluk Luanda. Pagi hari adalah waktu terbaik: cahaya lembut, udara sejuk, dan suasana masih tenang.


Spot Ikonik di Kota


Sisihkan waktu 2–3 jam untuk mengunjungi benteng di atas bukit yang menghadap langsung ke teluk. Museum kecil di dalamnya memamerkan sejarah dan budaya Angola dengan biaya masuk terjangkau ($2–$5). Lanjutkan ke Iron Palace, bangunan berdesain unik yang jadi favorit para fotografer. Luangkan 30–45 menit untuk bersantai di sekitarnya sambil ngopi cantik.


Kuliner & Akomodasi


Untuk makan siang, Anda bisa menemukan hidangan lengkap khas Angola seharga $8–$15 termasuk nasi, sayuran, dan lauk. Jus segar segar dijual sekitar $2–$4. Untuk penginapan, hotel kelas menengah di dekat teluk umumnya berkisar antara $85–$140 per malam. Jika ingin lebih hemat, hotel di sekitar bandara biasanya menawarkan tarif $60–$100. Pilih opsi yang bisa dibatalkan jika Anda tiba larut malam.


Hari Kedua: Meluncur ke Lubango untuk Alam Spektakuler


Pesan penerbangan pagi ke Lubango (SDD), dengan harga tiket satu arah mulai dari $70–$140 jika dipesan lebih awal. Bandara di Lubango hanya berjarak singkat dari pusat kota—naik taksi sekitar $5–$10. Pilih guesthouse yang berlokasi di tengah kota ($45–$80 per malam) agar lebih mudah mengakses tempat-tempat indah.


Jalan-Jalan Seru dengan Pemandangan Epik


Siap untuk pengalaman luar biasa? Sewa mobil dengan sopir untuk seharian seharga $60–$110 (sudah termasuk bahan bakar jika rute tetap), atau sewa mobil sendiri mulai dari $45–$75 per hari. Tujuan pertama adalah jalan berliku Serra da Leba, ikon Angola yang menantang gravitasi dengan tikungan tajam di atas jurang. Pergilah pagi-pagi agar dapat cahaya terbaik dan mudah mendapatkan tempat parkir.


Tundavala Gap: Pemandangan yang Menyentuh Langit


Lanjutkan perjalanan ke Tundavala Gap, tebing tinggi tempat dataran tinggi berakhir dengan dramatis dan terbuka ke dataran luas. Ada beberapa titik pandang yang bisa dicapai dengan berjalan kaki santai selama 15–25 menit. Jangan lupa jaket tipis karena angin bisa kencang meskipun cuaca hangat. Fotografer akan senang menghabiskan 45–60 menit di sini menikmati cahaya yang terus berubah.


- Bonus: Air Terjun & Pasar Lokal


Masih punya waktu? Tambahkan kunjungan singkat ke taman air terjun di dekat Lubango. Biaya masuknya hanya sekitar $2–$4, dan suasananya sejuk, asri, serta cocok untuk relaksasi singkat. Saat kembali ke kota, sempatkan mampir ke pasar kerajinan lokal. Di sini Anda bisa membeli keranjang anyaman, ukiran kayu, dan tekstil cantik. Harga mulai dari $5–$10, bawa uang tunai dan pecahan kecil.


Ekstra Hari? Sambangi Taman Nasional


Jika Anda memiliki setengah hari tambahan atau datang bersama teman, pertimbangkan tur singkat ke Taman Nasional Kissama. Untuk perjalanan lebih panjang, Taman Nasional Iona juga bisa jadi opsi. Tur berpemandu biasanya berkisar $120–$190 per orang, sudah termasuk kendaraan, pemandu, dan air minum. Bawa teropong, topi, dan pakaian netral agar nyaman saat menyusuri alam terbuka.


Transportasi di Dalam Kota


Taksi dalam kota umumnya dikenakan tarif $2–$6 per perjalanan. Selalu sepakati tarif di awal jika kendaraan tidak menggunakan argo. Untuk perjalanan antar kota, tersedia bus antar daerah seharga $10–$25 per kursi. Namun, jika Anda ingin fleksibel dan hemat waktu, sewa mobil dengan sopir adalah solusi terbaik, khususnya di Lubango.


Koneksi Internet


Dapatkan kartu SIM lokal di bandara atau pusat kota seharga $10–$15, lalu isi paket data sekitar $4–$10 untuk akses peta dan pesan instan. Sinyal umumnya kuat di Luanda dan kota besar, tetapi bisa lemah di daerah terpencil. Unduh peta offline sebelumnya dan bawa power bank untuk berjaga-jaga.


Rencana 48 Jam yang Efisien


Hari 1 — Eksplorasi Luanda:


- Pagi: Jalan santai di Marginal dan teluk.


- Siang: Kunjungi museum benteng dan spot foto kota tua.


- Sore: Iron Palace dan belanja ringan, lalu menikmati matahari terbenam.


- Malam: Istirahat lebih awal untuk persiapan penerbangan.


Hari 2 — Keindahan Alam Lubango:


- Pagi: Terbang ke Lubango ($70–$140).


- Pagi menjelang siang: Jelajah Serra da Leba dengan sopir ($60–$110).


- Menjelang siang: Jalan-jalan di Tundavala Gap.


- Sore: Kunjungan ke air terjun ($2–$4), makan siang di kota ($8–$12).


- Malam: Kembali ke hotel atau lanjut perjalanan.


Estimasi Biaya Harian


Per orang per hari:


- $95–$140: Hotel menengah, makan, dan transportasi lokal.


- $160–$240: Tambah penerbangan domestik dan sopir harian.


- $260–$360: Termasuk tur taman nasional dan akomodasi kelas atas.


Penutup


Angola dalam dua hari bisa jadi pengalaman penuh warna, jalan pagi menyusuri teluk, pemandangan dari tebing, percikan air terjun, dan kerajinan tangan lokal yang memesona. Momen mana yang akan menjadi favorit Anda? Tikungan dramatis Serra da Leba, panorama dari Tundavala, atau ketenangan senja di Luanda? Coba bagikan pilihan Anda dan tips hemat yang paling ingin Anda coba!