Visa Schengen adalah kunci utama untuk menjelajahi 26 negara Eropa hanya dengan satu izin perjalanan.


Dengan visa ini, Anda bisa menikmati liburan singkat hingga 90 hari dalam periode 180 hari di negara-negara seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, dan banyak lagi, tanpa pemeriksaan perbatasan antarnegara.


Sebelum mengajukan, pastikan Anda sudah menentukan destinasi utama, yaitu negara tempat Anda akan menghabiskan waktu paling lama. Jika durasinya sama di beberapa negara, maka pengajuan dilakukan ke negara yang menjadi pintu masuk pertama.


Biaya pengajuan visa ini umumnya sekitar 80 euro (sekitar 90 USD), namun bisa sedikit berbeda tergantung kurs dan kebijakan masing-masing konsulat. Anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya dibebaskan dari biaya ini.


Langkah 1: Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan


Salah satu alasan utama pengajuan visa ditolak adalah dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai. Oleh karena itu, siapkan dokumen-dokumen berikut dengan teliti:


- Paspor yang masih berlaku setidaknya 3 bulan setelah tanggal kepulangan, dan memiliki minimal dua halaman kosong.


- Formulir aplikasi visa Schengen yang sudah diisi dan ditandatangani.


- Foto ukuran paspor terbaru sesuai standar kedutaan.


- Rencana perjalanan lengkap, termasuk reservasi tiket pulang-pergi.


- Bukti tempat menginap, seperti reservasi hotel atau surat undangan dari teman atau keluarga di Eropa.


- Asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan medis minimal sebesar 30.000 euro dan berlaku di seluruh wilayah Schengen.


- Bukti keuangan, seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat sponsor.


- Surat keterangan pekerjaan atau surat keterangan dari institusi pendidikan.


- Bukti pembayaran biaya visa.


- Pastikan seluruh dokumen difotokopi dan disusun dengan rapi, karena biasanya pihak kedutaan atau pusat aplikasi visa akan memintanya saat proses penyerahan.


Langkah 2: Jadwalkan Janji Temu Visa


Kebanyakan negara di kawasan Schengen mewajibkan pengajuan visa dilakukan melalui janji temu yang dijadwalkan secara online. Konsulat sering penuh terutama saat musim liburan, jadi sangat disarankan untuk memesan jadwal 3 sampai 4 minggu sebelum keberangkatan.


Beberapa negara menggunakan layanan pihak ketiga seperti VFS Global atau TLScontact untuk menangani aplikasi. Pastikan memeriksa situs resmi kedutaan besar negara tujuan untuk prosedur lengkapnya.


Di hari wawancara, Anda akan menyerahkan dokumen lengkap dan melakukan pengambilan data biometrik seperti sidik jari dan foto. Proses ini biasanya memakan waktu 15–30 menit.


Langkah 3: Persiapkan Diri Menghadapi Wawancara


Banyak orang merasa gugup menjelang wawancara visa, padahal proses ini tidak sesulit yang dibayangkan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa rencana perjalanan Anda jelas dan ada jaminan bahwa Anda akan kembali ke negara asal.


Beberapa pertanyaan yang sering diajukan:


- Apa tujuan utama perjalanan Anda?


- Negara mana saja yang akan dikunjungi?


- Bagaimana rencana pembiayaan selama perjalanan?


- Apa yang membuat Anda yakin akan kembali ke negara asal?


Jawablah dengan jujur, tenang, dan meyakinkan. Bawa semua dokumen asli serta dokumen tambahan yang mendukung, seperti bukti kepemilikan aset atau tiket pulang.


Langkah 4: Tunggu Keputusan dan Ambil Visa


Waktu pemrosesan visa biasanya sekitar 15 hari kalender. Namun saat periode sibuk, bisa lebih lama. Maka dari itu, ajukan visa sedini mungkin sebelum tanggal keberangkatan.


Jika disetujui, visa akan ditempelkan di paspor. Jika ditolak, Anda akan menerima surat penjelasan resmi. Dalam kasus penolakan, tersedia opsi untuk mengajukan banding atau mengajukan ulang dengan dokumen yang lebih lengkap.


Tips Penting Agar Pengajuan Visa Anda Berhasil


- Ajukan jauh-jauh hari untuk menghindari stres di saat-saat terakhir.


- Pastikan semua dokumen mendukung rencana perjalanan yang Anda ajukan.


- Asuransi perjalanan adalah syarat mutlak, jangan pernah melewatkannya.


- Simpan salinan seluruh dokumen yang diajukan untuk referensi di masa depan.


- Manfaatkan daftar periksa (checklist) dari situs resmi kedutaan sebagai panduan utama.


Mengurus visa Schengen memang butuh ketelitian, tapi dengan persiapan yang benar, prosesnya bisa sangat lancar. Rencanakan perjalanan Anda dengan detail, siapkan dokumen secara lengkap, dan hadapi wawancara dengan percaya diri.


Segera setelah visa di tangan, petualangan Anda menjelajahi kota-kota bersejarah, mencicipi kuliner khas lokal, dan menikmati suasana romantis Eropa akan segera dimulai.


Jangan tunda, visa Schengen adalah langkah pertama menuju perjalanan impian Anda di benua biru. Selamat mempersiapkan dan semoga sukses!