Siapa yang tidak suka sensasi mengemudi di jalan tol? Jalan mulus tanpa lampu lalu lintas, berhenti lebih sedikit, dan kesempatan untuk menikmati perjalanan dengan santai. Namun, sebelum Anda benar-benar melaju kencang di jalan tol, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Entah hanya untuk perjalanan singkat atau petualangan akhir pekan, persiapan yang matang bisa mencegah kerusakan mendadak atau situasi berbahaya di jalan. Berikut ini adalah daftar 6 langkah utama yang sebaiknya dilakukan setiap pengemudi sebelum memasuki jalan tol.
1. Cek Tekanan dan Kondisi Ban
Ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Jadi, kalau ban bermasalah, bisa jadi sumber malapetaka di jalan tol. Tekanan ban yang kurang bisa memengaruhi pengereman, kemudi, dan bahkan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Lebih parah lagi, ban yang sudah aus atau rusak berpotensi menyebabkan pecah ban saat melaju kencang.
Apa yang perlu dilakukan:
- Cek tekanan angin pada semua ban menggunakan alat ukur (lihat standar di pintu mobil atau buku manual).
- Perhatikan apakah ada benjolan, retak, atau permukaan ban sudah tipis.
- Jangan lupa cek juga kondisi ban cadangan, siapa tahu diperlukan saat darurat!
2. Isi Bahan Bakar dan Periksa Cairan Mobil
Mungkin terdengar sepele, tapi kehabisan bahan bakar atau kekurangan oli di jalan tol bisa berakibat fatal. Pastikan mobil dalam kondisi siap tempur sebelum memulai perjalanan.
Daftar periksa penting:
- Isi penuh tangki bahan bakar, terutama untuk perjalanan jauh dengan jarak antar pom bensin yang cukup jauh.
- Cek cairan penting seperti oli mesin, cairan rem, air pendingin (radiator), dan cairan pembersih kaca.
- Jangan lupa lihat ke bawah mobil untuk memastikan tidak ada kebocoran cairan.
3. Uji Lampu dan Wiper Mobil
Visibilitas yang baik adalah kunci keselamatan, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau menghadapi cuaca tidak menentu.
Cara memastikan semuanya berfungsi:
- Nyalakan lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan sein untuk memastikan semua beroperasi dengan baik.
- Cek wiper dan isi cairan pembersih kaca jika mulai berkurang.
4. Cek Sistem Rem dan Kemudi
Kepercayaan penuh pada sistem pengereman dan kendali kemudi sangat penting saat melaju di jalan tol. Jika ada tanda-tanda masalah, lebih baik perbaiki dulu sebelum perjalanan.
Yang perlu diperhatikan:
- Apakah ada suara berdecit atau gesekan saat menginjak rem?
- Bagaimana sensasi pedal rem, apakah terasa terlalu lembek atau terlalu keras?
- Apakah mobil menarik ke satu sisi saat dikemudikan lurus?
Sebaiknya lakukan test drive singkat di sekitar rumah sebelum berangkat agar yakin semuanya berfungsi sempurna.
5. Rencanakan Rute dan Tempat Istirahat
Mengetahui tujuan dengan jelas membantu Anda tetap fokus dan tenang selama perjalanan. Jalan tol yang cepat dan padat bisa membuat pengambilan keputusan dadakan menjadi berisiko.
Tips perencanaan:
- Gunakan GPS atau aplikasi peta untuk memeriksa rute sebelum berangkat.
- Catat titik-titik tempat istirahat, pom bensin, dan pintu keluar penting.
- Jika berkendara lebih dari dua jam, sempatkan istirahat untuk menghindari kelelahan.
Jangan lupa beri tahu seseorang tentang tujuan dan perkiraan waktu tiba sebagai langkah keamanan ekstra.
6. Bawa Perlengkapan Penting
Kondisi darurat bisa terjadi kapan saja, bahkan dalam perjalanan singkat. Membawa barang-barang penting dapat memberikan rasa aman ekstra selama di jalan.
Barang yang wajib dibawa:
- Charger ponsel dan power bank
- Perlengkapan darurat seperti senter, alat-alat dasar, dan kabel jumper aki
- Air minum dan camilan ringan
- Dokumen kendaraan, uang tunai, dan kartu tol
Jika membawa penumpang, jangan lupa bawa juga masker cadangan, tisu, dan bantal leher agar perjalanan lebih nyaman.
Memasuki jalan tol seharusnya menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan tanpa stres. Dengan meluangkan beberapa menit untuk persiapan di atas, kejutan tak menyenangkan bisa dihindari, dan Anda bisa fokus menikmati perjalanan.